Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berolahraga Menggunakan Masker
Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh ditengah pandemi Covid-19 adalah menyeimbangkan olahraga dan konsumsi makanan sehat. Olahraga yang sehat adalah olahraga yang tidak membebani tubuh dan saluran pernafasan.
Belakangan ini kita tahu bahwa pemerintah menerapkan protokol kesehatan yaitu selalu menggunakan masker saat beraktivitas.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah jika olahraga dengan menggunakan masker itu aman ?
Kalian tidak perlu khawatir ya gaes. Yuk simak informasinya dibawah ini.
Menurut laporan dari sejumlah media terdapat seorang pelajar di Tiongkok yang meninggal dunia usai olahraga menggunakan masker. Berita tersebut membuat masyarakat khawatir mengingat penggunaan masker diwajibkan saat bepergian atau diluar rumah, termasuk saat berolahraga.
Menurut pakar kesehatan fisioteraphis juga mengatakan bahwa olahraga menggunakan masker cukup aman meskipun tidak 100 persen. Mungkin bagi atlit profesional atau yang sudah terbiasa berlatih keras tidaklah masalah. Justru masalahnya yaitu bagi pemula.
Dilansir dari beberapa artikel yang dimuat dalam jurnal Kesehatan Breathe, ada dua organ tubuh manusia yang berperan penting pada saat berolahraga, yaitu jantung dan paru-paru.
Paru-paru berperan membawa oksigen ke dalam tubuh untuk menyediakan energi dan menghilangkan karbondioksida. Sedangkan jantung berperan memompa oksigen ke otot yang sedang dipakai saat berolahraga.
Ketika seseorang berolahraga otot dan seluruh organ tubuh akan bekerja lebih keras karena pergerakan tubuh yang cepat. Kebutuhan akan oksigen juga menjadi lebih banyak, itu sebabnya menurut kebanyakan dokter kesehatan menganjurkan agar memperbanyak minum air putih saat berolahraga guna memenuhi kebutuhan oksigen. Hal ini untuk menghindari dehidrasi.
Sementara itu, penggunaan masker saat olahraga ini akan menghalangi dan mengurangi jumlah udara yang masuk. Hal ini menyebabkan kapasitas oksigen dan tubuh menjadi lebih cepat lelah karena oksigen tidak menghasilkan energi yang cukup. Selain itu, fungsi paru-paru yang berkurang membuat kebanyakan orang merasa seperti kehabisan nafas sehingga nafas menjadi lebih pendek dan pengap.
Jika kalian mengalami hal yang demikian sebaiknya tidak perlu khawatir karena perasaan tidak nyaman itu sebenarnya hal yang wajar akibat aktivitas berolahraga. Namun ketika kalian mengalami sesak nafas yang cukup mengganggu sebaiknya masker yang kalian gunakan dilepas lalu hiruplah udara sedalam mungkin dan rilex.
Berikut ini penulis bagikan tips-tipsnya saat berolahraga menggunakan masker agar tetap aman:
1. Gunakan masker yang tidak terlalu tebal
Olahraga menggunakan masker sebenarnya cukup aman bagi kesehatan. Ditinjau dari fungsi masker itu sendiri yang dapat membatasi masuknya debu ke hidung kita. Sangat berperan untuk menghalangi udara kotor dan berdebu.
Jangan gunakan masker yang tebal yang terbuat dari kain atau jari-jari bahannya terlalu padat. Sebaiknya gunakan masker laboratorium atau kesehatan merk Sensi, Saties, dan jenis masker lainnya yang berbahan tipis tetapi nyaman saat digunakan.
2. Perhatikan saluran pernafasan
Olahraga menggunakan masker memang sedikit mengganggu kenyamanan. Disisi lain dapat mengurangi kotoran debu, tetapi disisi lain pernafasan kita menjadi terhalang. Nah ada baiknya kalian memperhatikan saluran pernafasan kalian saat menggunakan masker ya gaes.
Dijaman modern seperti sekarang ini banyak teknologi yang diciptakan melalui alat dan aplikasi yang dapat mengenali pernafasan kita saat berolahraga. Seperti contoh detak jantung kita dan berapa kecepatan berlari kita saat berolahraga bisa kita monitor melalui alat tersebut. Bahkan dapat menghitung jumlah kalori yang terbakar saat kita berolahraga.
Hal ini sangat bermanfaat untuk mengenali diri kita saat berolahraga kapan dan dimana kita harus berhenti supaya kita tidak kelelahan berlebih. Jika kalian merasa deru pernapasan terjadi lebih dari 12 kali dalam satu menit, artinya tubuh kalian sudah mulai kekurangan oksigen. Maka segeralah minum air putih dan istirahat.
3. Mulai dengan gerakan ringan
Seperti yang kita tahu bahwa dalam berolahraga sebaiknya diawali dengan pemanasan atau gerakan-gerakan ringan. Supaya tubuh kita tidak kaget dan bermasalah. Resiko yang dapat terjadi ketika tidak melakukan pemanasan yaitu keram disekitar area tubuh terutama bagian paha dan kaki.
4. Tetap jaga jarak atau social distancing
Ditengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kita dianjurkan untuk tetap menjaga jarak saat beraktivitas termasuk berolahraga. Penggunaan masker saat melakukan olahraga lari atau bersepeda tetap jaga jarak.
Beberapa negara di Asia salah satunya Singapura, memperbolehkan masyarakatnya melepas masker saat berolahraga indoor maupun outdoor. Namun tetap memperhatikan social distancing dan menggunakan masker kembali setelah selesai berolahraga.
Setelah mengetahui beberapa bahaya menggunakan masker saat berolahraga, mari sebaiknya kita lebih bijak lagi dalam menyikapinya. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh berolahraga, kalian sebisa mungkin mengikuti 4 tips diatas saat kalian berolahraga menggunakan masker ya gaes. Agar kita selalu sehat dan daya tahan tubuh kita kuat, serta dijauhkan dari penyakin corona.
Demikian penjelasan singkatnya, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berolahraga Menggunakan Masker"